"Sesuai kesepakatan awal dengan Gerindra, kami tetap masih mencalonkan Pak Prabowo, sejauh berpasangan dengan cawapres dari PKS. Tak bisa ditawar-tawar, cawapres harus dari PKS," kata Tifatul di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen.
Menyadari posisinya mulai tergeser oleh Partai Demokrat yang terus menempel pada Partai Gerindra, tentu PKS menolak apabila hanya menjadi pihak yang tidak 'dipentingkan' dalam koalisi.
"Kalau kami disuruh dukung-mendukung saja, mungkin lebih baik jalan masing-masing saja," jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Dipepet Demokrat, PKS Ancam Cabut Dukungan