Diperkosa Pacar dan Temannya, Siswi SMK Meninggal Dunia

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 11 Juli 2018 | 06:15 WIB
Diperkosa Pacar dan Temannya, Siswi SMK Meninggal Dunia
Siswi SMK berinisial FN (16) meninggal dunia diduga depresi usai menjadi korban pelecehan seksual. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan tindak pelecehan seksual yang dialami seorang siswi SMK berinisial FN (16) yang membuatnya depresi hingga meninggal dunia, ternyata sempat diketahui oleh sahabatnya AZ (16).

Sebelum meninggal, korban yang merupakan warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor itu sempat bercerita kepada AZ bahwa dirinya disetubuhi pacarnya di rumah kosong beberapa pekan lalu.

"Almarhumah waktu itu sempat datang ke rumah saya, kelihatannya sehat-sehat saja, terus cerita katanya habis 'digituin' di tempat nongkrong pacarnya Jumat 29 Juni 2018," kata AZ, Selasa (10/7/2018).

Kala itu, FN mengaku dalam kondisi tidak berdaya dan hanya sempat menyadari terdapat beberapa orang pria yang tengah memegangi kakinya.

Baca Juga: Diwarnai Hujan Kartu, Sriwijaya dan Persija Berbagi Poin

Tidak hanya itu, FN melihat cahaya dari kamera ponsel yang dibawa salah satu pria tersebut.

"Saya tidak tahu apa dicekoki minum atau apa, yang jelas almarhumah bilang sempat sadar, posisinya sudah terlentang kakinya dipegangin, terus lihat cahaya dari kamera ponsel. Tidak tahu pasti di foto atau di video, almarhumah tidak sempat cerita yang lain," beber AZ.

Setelah itu, FN mengaku ditinggal seorang diri dalam kondisi masih tidak sadarkan diri. Kejadian itulah, yang diduga kuat menyebabkan almarhumah menjadi depresi berat hingga akhirnya meninggal dunia.

"Saya juga kurang tahu apa hanya pacarnya yang menyetubuhi atau yang lainnya ikutan. Tapi yang jelas di lokasi itu bukan hanya ada pacarnya," ungkapnya.

Kapolsek Citeureup Komisaris Darwan membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut. Namun, dirinya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh karena masih proses penyelidikan polisi.

Baca Juga: 15.000 Ulama Muda Ikrar Dukung Jokowi di Pilpres 2019

"Nanti saja ya dirilis, sekarang sudah ada beberapa terduga pelaku yang kita amankan dan pemeriksaan. Kita masih mencari satu orang lagi," singkat Darwan. [Rambiga]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI