Berita Terpopuler: Amien Rais Disuruh Minta Ampun ke Allah

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 10 Juli 2018 | 20:15 WIB
Berita Terpopuler: Amien Rais Disuruh Minta Ampun ke Allah
Amien Rais. (Suara.com/Lili Handyani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mendapat kecaman, setelah menyebut Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi "keluar dari jalan Allah".

Pernyataan tersebut diutarakan Amien Rais, karena TGB menyatakan diri mendukung Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019.

Untuk diketahui, TGB adalah kader sekaligus anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat. Pada Pilpres 2014, ia juga koodinator tim pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, rival Jokowi.

"Pak Amien Rais, kalau menggunakan pilihan (kata keluar dari jalan Allah) mencederai TGB. Diksinya tidak bagus," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Baca Juga: LSI Denny JA : Elektabilitas Jokowi Masih di Bawah 50 Persen

Menurut Ngabalin, pemilihan kata 'keluar dari jalan Allah' yang disampaikan Amien tidak tepat. Apalagi Amien merupakan mantan Ketua MPR.

"Narasinya itu itu tidak bagus, pilihan kata sebagai seorang tokoh. Jadi saya minta supaya Pak Amien beristighfar ya," kata Ngabalin.

Ngabalin lantas memperbandingkan Amien dengan TGB. Ia menuturkan, Amien tak pernah menjabat sebagai kepala daerah. Sementara TGB sudah 10 tahun terakhir menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat.

"Jadi TGB mengerti hati nurani rakyat, mengerti situasi yang ada di lapangan," tukasnya.

Selain itu, Ngabalin menerangkan, TGB merupakan hafizul Quran (penghapal Alquran), dan pemimpin pondok pesantren.

Baca Juga: Belum Umumkan Cawapres, Jokowi Dinilai Kurang Berani

Selain itu, kakek TGB pemimpin umat, yaitu TGH M Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor), yang merupakan pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (kanan) berziarah ke makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11/2017). [Antara Foto/Ahmad Subaidi]
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (kanan) berziarah ke makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11/2017). [Antara Foto/Ahmad Subaidi]

Sebelumnya, Amien menyindir tokoh yang berubah posisi atau pilihannya itu keluar dari jalan Allah.

"Saudara-saudaraku, akhir-akhir ini, kita melihat sebagian umat. Bahkan sebagian tokoh membingungkan kita karena berpindah posisi dari posisi yang kita anggap sudah benar sesuai dengan hidayah Allah. Tiba-tiba pindah ke posisi lain yang membuat kita agak bertanya-tanya," ucap Amien.

"Nah untuk mereka, kita doakan mudah-mudahan mereka kembali ke jalan hidayah, jalan yang dibimbing oleh Allah. Sementara kita sendiri, kita bentengi agar kita tidak ikut-ikutan," Amien menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI