SBY Umumkan Koalisi Demokrat di Pilpres Paling Lambat 10 Agustus

Selasa, 10 Juli 2018 | 19:22 WIB
SBY Umumkan Koalisi Demokrat di Pilpres Paling Lambat 10 Agustus
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan beserta jajarannya mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018). (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan hasil pembahasan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang berlangsung pada Senin (9/7/2018). Salah satu keputusan yang akan diumumkan adalah kolisi di Pilpres 2019.

SBY mengatakan akan membahas serius dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dalam pembahasan tersebut membahas opsi, kriteria, dan mekanisme Partai Demokrat untuk mengusung Capres dan Cawapres.

"Yang waktunya saya kira tinggal 30 hari sampai sekarang tanggal 10 Juli, paling lambat 10 Agustus sudah harus kami daftarkan ke KPU. Karena ini organisasi, kami bekerja secara sistemik, transparan dan akuntabel," kata SBY di kediamannya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

SBY mengatakan kerja organisasi yang transparan dalam arti pihaknya dapat menjelaskan kepada setiap kader Demokrat pada akhirnya Majelis Tinggi menetapkan pilihannya.

Baca Juga: Posisi PKS Semakin Lemah saat Demokrat Tempel Gerindra

"Transparan dalam arti kami bisa menjelaskan kepada seluruh kader diseluruh Indonesia, bagaimana majelis tinggi partai akhirnya menetapkan pilihannya, capres dan cawapres yang kami usung kelak. Saya juga menjaring seluruh pimpinan cabang dan pusat. Serta anggota parlemen dari partai demokrat dari sisi mereka siapa pilihan yang ada ini yang akan mereka dukung. Ini juga penting meskipun ada elemen yang lain tentu ada prinsip-prinsip dasar yang dipilih oleh partai Demokrat ," jelasnya.

SBY menjelaskan pembahasan Majelis Tinggi Partai Demokrat juga membahas kesediaan para capres yang nantinya akan memenuhi harapan rakyat.

"Mungkin yang menjadi pembicaraan sehari-hari Demokrat mengusung Pak Jokowi atau Prabowo atau yang lain. Ketiganya mungkin dan sekarang sedang kita matangkan. Lantas juga pertanyaan yang lain kita ingin tahu siapa yang dipilih sebagai cawapresnya demikian juga Prabowo," tandas SBY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI