Bawaslu ke Rumah SBY, Caleg Demokrat Diminta Berintegritas

Selasa, 10 Juli 2018 | 17:32 WIB
Bawaslu ke Rumah SBY, Caleg Demokrat Diminta Berintegritas
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan beserta jajarannya mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018). (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan beserta jajarannya mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018). Bawaslu melakukan kunjungan sosialisasi pengawasan calon pesera Pileg dan Pilpres mendatang.

Abhan mengatakan kunjungan Bawaslu ke kediaman SBY sama seperti kunjungan ke beberapa Partai yang sebelumnya telah dikunjungi. Dirinya mengatakan jajaran Bawaslu menjalin silaturahmi ke 16 pimpinan partai politik sebagai peserta pemilu 2019.

"Pertama ini sosialisasi pengawasan, khususnya dalam memasuki tahapan pencalonan anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten kota," kata Abhan di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

Dalam kunjungannya, Bawaslu menyampaikan soal fakta integritas kepada Ketua Umum Partai Demokrat beserta Sekjen. Bawaslu menghimbau dan berharap Demokrat mengusung politisi yang bersih dan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Besok, SBY Umumkan Hasil Rapat soal Capres dan Cawapres

"Maka ada beberapa fakta integritas yang sudah ditandatangani oleh Pak Ketum dan Sekjen yang isinya adalah tidak mengusung atau mencalonkan napi koruptor, napi teroris, napi narkoba, dan napi kejahatan seksual," jelasnya.

Dalam fakta integritas yang disampaikan Bawaslu, Abhan juga mengatakan jika dalam proses pencalonan tidak terdapat politik uang, keterkaitan perempyan dalam proses pencalonan, serta tidak menggunakan isu SARA dalam kampanye.

"Dan juga fakta integritas dalam proses pencalonan tidak ada money politik, mahar politik, dan juga dalam kampanye tidak menggunakan isu-isu SARA, dan juga soal keterkaitan perempuan di dalam proses pencalonan. Saya kira itu dan fakta integritas sama isinya dengan fakta integritas yang telah ditandatangani oleh partai lainya setelah kami kunjungi," tutur Abhan.

Disinggung soal pertemuan yang dilakukan di kediaman SBY, Abhan menyebut tidak ada hal spesial terhadap Partai Demokrat.

"Tidak ada. Semua sama. Kami berharap bisa ditemui semua oleh ketua umum dan sekjen. Dan kebetulan hari ini adanya di rumah, ya kita temui di rumah," tandas Abhan.

Baca Juga: 3 Jam Bahas Koalisi, Ini Isi Pertemuan SBY dan Petinggi Demokrat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI