Suara.com - Pengamat politik dari President University, Muhammad AS Hikam mengusulkan cawapres ideal yang seharusnya dipilih oleh Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 nanti harus memenuhi tiga variabel.
Variabel pertama adalah keberlanjutan dan legacy kebijakan Pemerintahan Jokowi. Kedua, terjaminnya keamanan nasional dan keberlangsungan proses konsolidasi demokrasi di masa yang akan datang.
Menurut Hikam, Jokowi seharusnya mempertimbangkan calon pendampingnya nanti mampu membantunya dalam melanjutkan program-program pembangunan ekonomi nasional semisal pembangunan infrastruktur, memberantas kemiskinan, korupsi dan memajukan pendidikan dan iptek nasional.
"Keberlanjutan program-program pembangunan ekonomi nasional, khususnya pembangunan infrastruktur yang selama periode pertama telah dilaksanakan dan dirasakan hasil-hasilnya oleh bangsa," kata Hikam dalam rilisnya, Senin (10/7/2019).
Baca Juga: BPOM Ingin Atur Label Pangan Lewat Skema Traffic Light
Adapun aspek lainnya yang masuk menjadi pertimbangan Jokowi ialah fokus terhadap peningkatan kualitas alat negara dalam pertahanan dan keamanan, pemberantasan intoleransi, radikalisme dan penanggulangan terhadap ancaman terorisme, serta peningkatan penegakan hukum baik di lingkungan penyelenggara negara maupun warga negara dan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Tak lupa, unsur lainnya yang penting menjadi pertimbangan ialah penegakan dan perlindungan HAM, termasuk dan terutama terkait dengan kaum perempuan dan anak-anak serta kaum minoritas di seluruh Indonesia.
Oleh karenanya, Hikam melihat sosok cawapres yang cocok mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 nanti harus yang memiliki loyalitas dan komitmen untuk membantu Jokowi menjalani pemerintahan tanpa terganggu oleh kebutuhan agenda politik pribadi.
"Ia tidak memiliki agenda politik pribadi maupun ketergantungan politik yang berpotensi menggangu hubungan kerjanya dengan RI-1," katanya.
Selain itu, seorang cawapres Jokowi harus mampu menjadi komunikator yang baik ke berbagai kelompok strategis dan memiliki rekam jejak positif termasuk relasinya dengan kaum minoritas serta tegas dalam menghadapi kelompok intoleran dan radikal.
Baca Juga: Sibuk Manasik, Opick Pastikan Tak Hadir di Sidang Putusan Cerai
Adapun Hikam mengerucutkan nama-nama cawapres yang dinilai telah memenuhi beberapa unsur di atas. Mengacu pada 5 besar hasil lembaga survei, terdapat 8 nama tokoh yang dirasanya ideal untuk mendampingi Jokowi melanjutkan langkahnya sebagai pemimpin negara, salah satunya ialah Mahfud MD.
"Saya mengusulkan nama-nama berikut, Mahfud MD, Moeldoko, Sri Mulyani Indrawati, Chairul Tanjung, Tito Karnavian, Airlangga Hartarto, Romahurmuzy, dan As’ad Ali," pungkasnya.