"Saya minta, masyarakat tenang, kita akan segera menangkap buaya itu untuk dievakuasi ke daerah lebih aman," ucap Faried.
Ia juga membenarkan sungai yang ada di Teluk Dawan itu termasuk dalam habitat buaya. Buaya di daerah itu masuk jenis buaya rawa.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Kapolsek Muarasabak Barat AKP M Gea. Menurut dia, korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Sementara Yedi yang masih duduk di bangku SD kekinian masih terbaring lemas di kediaman orang tuanya di RT4/RW2 Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Baca Juga: Berita Hari Ini Terpopuler: TGB Diserang Gerindra dan Amien Rais
Kondisi tangan kiri Yedi yang diterkam dan digigit buaya masih bengkak dan dibalut perban. Yedi mengaku masih trauma dengan peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu.
Sementara itu, terkait kejadian ini warga Teluk Dawan meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mencarikan solusi, agar tidak ada lagi serangan buaya di kemudian hari. Menurut warga, populasi buaya di wilayah tersebut masih cukup banyak.
“Tolong perhatikan keselamatan kami. Kami minta ada solusi karena sudah banyak korbannya,” kata H Sargawai, salah seorang warga Teluk Dawan, Senin (9/7) hari ini.
“Bayangkan, sekali bertelur sampai 20 telur. Kalau sampai tiga tahun berapa ekor pertumbuhannya,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut Sargawai mengatakan, sejak zaman dahulu di daerah Teluk Dawan memang banyak binatang buas, seperti harimau dan buaya.
Baca Juga: Tekad Penuhi Janji Kampanye, Ridwan Kamil pun Bikin Tim Transisi
Namun karena dulu ada ikhtiar dari para sesepuh, kata Sargawi, maka keberadaan binatang buas di wilayah tersebut menjadi langka.