Iran telah memblokir akses ke banyak situs media sosial, termasuk Facebook, Twitter, YouTube, dan aplikasi perpesanan Telegram.
Namun, jutaan orang Iran terus menggunakan media-media sosial itu melalui proksi dan jaringan pribadi virtual.
Pengadilan Iran dan pasukan keamanan didominasi oleh kelompok garis keras, yang meluncurkan tindakan keras berkala terhadap perilaku yang dianggap tidak Islami.
Penangkapan terbaru datang di tengah serangkaian protes terhadap penanganan pemerintah perihal krisis perekonomian.
Baca Juga: Watercanon Bantu Pemadaman Kapal Terbakar di Teluk Benoa
Penangkapan itu memicu kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi internasional dan kampanye media sosial yang menyerukan pembebasan mereka.
PahrellWilliams, penyanyi kenamaan Amerika Serikat mengkritik penangkapan kaum muda Iran yang gemar menari tersebut.
"Sangat disayangkan bahwa anak-anak ini ditangkap karena mencoba menyebarkan kebahagiaan," tulisnya di Facebook.
Teenage dancer, Maedeh Hojabri, was arrested in Iran. She used to record dance videos in her bedroom and upload them to her instagram with 600K followers.#_ pic.twitter.com/3EDVR9veV3
— Negar (@NegarMortazavi) July 8, 2018
Baca Juga: Melawat ke Markas Sriwijaya, Pelatih Persija Waspadai Beto