Suara.com - Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan terkait kebakaran sejumlah kapal di Pelabuhan Benoa, Teluk Benoa, Bali, Senin (9/7/2018) dini hari.
Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan, 13 saksi telah diperiksa polisi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Kepolisian daerah setempat sudah memeriksa 13 kapten dan ABK kapal mencari penyebab terjadinya kebakaran itu," kata Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Iqbal menuturkan, tak menutup kemungkinan ada penambahan saksi dalam proses penyelidikan, termasuk meminta keterangan terhadap pengelola kapal dan Pelabuhan Benoa.
Baca Juga: Anies: Penataan Jalan Sudirman-Thamrin Rampung 22 Juli 2018
Menurut Iqbal, hingga kekinian, baru 15 dari puluhan kapal yang diketahui identitas nakhoda maupun pemiliknya.
"25 kapal lain belum, kondisinya hangus. Ada yang sebagian hangus, ada pula total. Pada spot kebakaran, aktivitas pelabuhan kami hentikan, ada juga yang hanya dibuat perimeter," tutup Iqbal
Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 36 kapal ikan terbakar di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (9/7/2018) pagi. Kapal-kapal nelayan itu tengah bersandar di pelabuhan.
Peristiwa kebakatan itu terjadi pukul 02.00 WITA. Kapal-kapal itu milik perusahaan pelayaran di sana.
Baca Juga: Gubernur Aceh Dibekuk KPK, Mendagri: Bukan Salah Dana Otsus