Suara.com - Politikus Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuding, Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi mengubah haluan politiknya demi mendapat perlindungan dari Presiden Joko Widodo.
TGB yang merupakan kader Partai Demokrat, pada Pilpres 2014 menjadi tim kampanye Prabowo Subianto – Hatta Rajasa. Namun kekinian, ia menegaskan bakal mendukung Jokowi sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019.
Desmond menuturkan, TG berpindah kubu politik karena terdapat rumor tengah terlibat sejumlah kasus, sehingga meminta perlindungan pemerintah.
Namun, Desmond menganggap perubahan pandangan politik TGB adalah lumrah.
Baca Juga: Rusuh karena Diejek Napi Jakarta, 9 Sel Rutan Pemalang Jebol
"Saya melihat ini manusiawi, orang yang terpojok kemungkinan menyerah. Katanya kan ada kasus," kata Desmond saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (9/7/2018).
Desmond tak memerinci kasus yang sedang dialami TGB. Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyebutkan, Presiden Jokowi memang sengaja menyeret TGB dalam kasus tertentu agar bisa disetir untuk kepentingan politik ke depan.
"Berarti kan kekuasaan yang berkuasa hari ini bukan akal sehat. Orang mau berkuasa lagi menggunakan cara yang tidak terlalu halal," beber Desmond.
Terkait hal ini, Desmond mengakui kantong-kantong suara Prabowo di NTB untuk Pilpres 2019 tak tergerus seiring perpindahan TGB.
Sebab, kata dia, masyarakat kekinian sudah bisa memilih pemimpin yang dianggap memiliki kemampuan untuk mengelola roda pemerintahan.
Baca Juga: Heboh Jenazah Bayi Terbungkus Plastik di Pinggir Tol Bintaro
"Saya pikir hari ini masyarakat tidak bodoh, jadi kalau kita tergantung person (TGB) rasanya tidak," tandas Desmond.