8 Kali Menjambret, Sandi Kaget Korbannya Tewas

Senin, 09 Juli 2018 | 13:31 WIB
8 Kali Menjambret, Sandi Kaget Korbannya Tewas
Sandi Haryanto (27), pelaku penjambret yang menewaskan penumpang ojek online bernama Warsilah akhirnya menyerahkan diri. (Suara.com/Agung Sandy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandi Haryanto (27) mengaku sangat kaget saat membaca berita jika penumpang ojek online bernama Warsilah tewas. Pasalnya, Sandi tak mengira aksi penjambretan yang dilakukannya itu dapat menyebabkan nyawa Warsilah melayang.

"Pas kejadian saya enggak tau korban (Warsilah) sampai begitu (tewas). Setelah kejadian 3 hari, saya lihat di berita (nyawa) korbannya sudah enggak ada," kata Sandi saat dihadirkan dalam rilis kasus penjambretan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

Dia mengaku sempat melihat korban terjatuh dari sepeda motor driver ojol saat kejadian penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018). Dia mengira korban hanya mengalami luka-luka saat aksi penjambretan tersebut.

"Sempat lihat korban jatuh saat saya jambret," ucapnya

Sandi mengaku tak pernah melukai bahkan membunuh korban saat melancarkan aksi penjambretan. Sebab, menurutnya, tidak ada korban yang meninggal dunia selama dirinya melakukan aksi kejahatan jalanan.

"Pas 8 kali itu belum ada yang meninggal karena dijambret," katanya.

Dia pun mengaku alasan menyerahkan diri karena merasa gelisah dan ketakutan dibayang-bayangi wajah korban. Dengan didampingi pamannya, Sandi kemudian menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa pada Minggu (8/7/2018) kemarin.

Atas perbuatannya itu, Sandi dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI