Polisi Bali Periksa Sejumlah Orang Pasca Kebakaran Kapal di Benoa

Pebriansyah Ariefana
Polisi Bali Periksa Sejumlah Orang Pasca Kebakaran Kapal di Benoa
Kebakaran kapal nelayan di Benoa Bali. (Suara.com/Luh Wayanti)

Selain itu polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik yang memeriksa bangkai kapal yang terbakar.

Suara.com - Kepolisian Daerah Bali mulai memeriksa jumlah orang untuk mencari penyebab 39 kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Teluk Benoa, Bali, Minggu (9/7/2018). Bahkan pemeriksaan dilakukan sebelum api padam siang tadi.

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menjelaskan mereka yang diperiksa masih berstatus sebagai tersangka. Polisi menduga kapal itu terbakar karena kelalaian awak kapal.

"Sudah ada yang diintrogasi dan dimintai keterangan dan selidiki penyebab kebakaran. Apakah kebakaran atau pembakaran?" kata Petrus saat dihubungi, Senin siang.

Selain itu polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik yang memeriksa bangkai kapal yang terbakar.

Baca Juga: Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025

"Semua masih diselidiki, tunggu saja apa hasilnya nanti. Pasti diumumkan," kata dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 36 kapal ikan terbakar di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (9/7/2018) pagi. Kapal-kapal nelayan itu tengah bersandar di pelabuhan.

Peristiwa kebakatan itu terjadi pukul 02.00 WITA. Kapal-kapal itu milik perusahaan pelayaran di sana.