Ditanya Maju Capres, Anies : Thank You Ya

Senin, 09 Juli 2018 | 10:53 WIB
Ditanya Maju Capres, Anies : Thank You Ya
Anies baswedan menyatakan permintaan restu adalah dongeng [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi-lagi enggan berkomentar saat ditanya perihal dirinya yang digadang-gadang akan maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Menurut Anies, perihal pencapresan 2019 bukan menjadi urusannya. Ia pun meminta awak media untuk menanyakan kepada pimpinan partai.

"Urusan capres dan lain-lain itu tanyanya pada pimpinan partai saja," ujar Anies usai apel Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah serta Pemanfaatan Air Tanah untuk Bangunan Industri di Kawasan Industri JIEP, Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Senin (9/7/2018).

Anies menuturkan, dirinya akan menjawab jika ditanya perihal air di Jakarta, persiapan Asian Games dan industri. Kata dia, perihal Pilpres 2019 tidak ada dalam Tupoksi Gubernur.

"Kalau tanyanya tentang air Jakarta, saya jawab. Kalau tentang Asian Games, saya jawab. Terus kalau tanya tentang industri, saya jawab. Tapi kalau pilpres ada dalam tupoksinya gubernur itu," kata dia.

Ketika ditanya apakah dirinya bersedia jika maju di Pilpres, Anies tak menjawab.

"Thank You ya, cukup ya," kata Anies seraya menghindar dari awak media.

Sebelumnya, Anies mengaku mendapat banyak dorongan dan dukungan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2019 mendatang.

Hanya saja ia tak menyebut dorongan itu datang dari kelompok mana saja.

"Ya pokoknya begini. Banyak tadi segala macam suara (dukung Nyapres). Tapi saya tidak mau berkomentar apa-apa. Kita semua, orang boleh mendoakan apa saja. Biarkan Allah menjalankan takdir," kata Anies.

Anies mengaku dirinya tidak punya kuasa untuk menentukan sikap pada Pilpres mendatang. Anies menyerahkan keputusan kepada sejumlah pimpinan partai yang mendukungnya di Pilkada DKI Jakarta, yakni Gerindra dan PKS.

Sementara ini, mantan rektor Universitas Paramadina ini ingin fokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi, jangan membayangkan terlalu jauh. Sekarang saya menjalani tugas di Jakarta. Ketika berbicara Pilpres, ya itu wilayahnya pimpinan Parpol. Jadi mereka yang menentukan, mereka yang membicarakan dan kita tunggu saja seperti apa," kata Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI