Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah serta Pemanfaatan Air Tanah untuk Bangunan Industri di lapangan kantor Astra Argo Lestari, Kawasan Industri JIEP, Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Senin (9/7/2018).
Dalam sambutannya, Anies mengatakan, apel sebagai bentuk kesiapan tim untuk melakukan pemeriksaan kondisi sumur resapan dan air tanah di kawasan Industri Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Total ada 80 titik sumur resapan di Kawasan Industri Jakarta Timur dan Jakarta Barat yang akan diperiksa. Pemeriksaan ini akan dimulai 9 - 20 Juli 2018.
"Pagi ini kita menyelenggarakan apel bersama untuk mengecek kesiapan tim pengawasan terpadu yang akan mulai turun lapangan melakukan pengawasan atas penyediaan air sumur resapan dan pengolahan air limbah," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan pentingnya membangun Jakarta menjadi kota yang daya topang lingkungannya berkelanjutan, sehingga perlu upaya serius yang dimulai dari perubahan perilaku melalui pengawasan terpadu.
Baca Juga: Evakuasi 12 Bocah Terjebak di Gua, Seorang Penyelamat Tewas
"Kita bukan cari siapa pelanggar, tetapi yang kita lakukan merubah perilaku dalam kegiatan di Jakarta. Yang diinginkan bukan daftar pelanggar, tapi daftar perbaikan kemajuan dalam pengelolaan lingkungan hidup," kata dia.
Anies pun meminta semua tim untuk melaksanakan tugas sesuai aturan dan menindak tegas jika ditemukan ada pengelola gedung yang melanggar aturan.
"Karena itu, dalam melaksanakan tugas nanti, saya minta satu, pegang seluruh aturan dengan tegas. Bawa semua ketentuan pastikan pemeriksaan tak ada yang terlewat. Jangan sungkan seakan kita cari kesalahan, tidak. Kita sedang rubah perilaku cara berkegiatan lingkungan kita," beber Anies.
Anies juga meminta pengelola untuk bekerja sama dan bersikap kooperatif. Pengelola diminta tidak menutup-nutupi kondisi sumur serapan yang ada.
Baca Juga: Facebook Ajak Cristiano Ronaldo Kerja Sama, untuk Apa?