Membaca Karakter Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Pimpin Jawa Barat

Senin, 09 Juli 2018 | 08:00 WIB
Membaca Karakter Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Pimpin Jawa Barat
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai NasDem, Ridwan Kamil (kiri) dan Uu Ruzhanul Ulum memberikan keterangan kepada wartawan di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu (7/1). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Padjadjaran Firman Manan menilai sosok M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum saling melengkapi. Mereka dinyatakan menang dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

"Kang Emil dan Pak Uu itu saling melengkapi, pasangan calon ini sangat kuat dalam meraih simpati pemilih. Jadi faktor figur dinilai sangat berkontribusi terhadap kemenangan pasangan ini," kata Firman Manan, di Bandung, Minggu (8/7/2018).

Sosok Ridwan Kamil sejak awal sudah unggul dibanding kandidat lainnya. Sementara sosok Emil unggul secara kualitas personal.

"Memenuhi kriteria. Kang Emil punya latar belakang teknokrat, leadership, pengalaman, dan integritas," katanya.

Baca Juga: Sah! KPU Nyatakan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Menang Pilkada Jabar

Selain itu, lanjut dia, sosok Emil juga mampu meraih ceruk pemilih muda yang jumlahnya cukup banyak. Sementara sosok Uu Ruzhanul Ulum, menurut dia pengalaman dan kualitasnya tidak perlu diragukan karena menjabat Bupati Tasikmalaya dua periode dan yang tidak kalah penting adalah latar belakang politisi PPP ini yang berasal dari pesantren.

"Menarik pemilih Islam tradisional, ini perannya Kang Uu. Hal ini terbukti dengan kemenangan Rindu di priangan timur, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan," katanya.

"Kang Uu basisnya di sana, merepresentasikan Islam tradisional," katanya.

Sehingga dengan karakter ini, dia menilai Uu melengkapi M Ridwan Kamil yang dikenal sosok nasionalis. Lebih lanjut ia mengatakan saat menjabat, Ridwan Kamil akan diuntungkan karena berpasangan dengan Uu. Menurut dia, sosok Uu merupakan sosok yang rendah hati sehingga tidak terlalu menonjolkan ego pribadinya.

"Kalau Kang Emil kan sosok high profile, leadership-nya kuat. Jadi ada baiknya didampingi figur low profile, yang tidak memunculkan diri sendiri," katanya. (Antara)

Baca Juga: Guru yang Dipecat Karena Coblos Ridwan Kamil Kini Menganggur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI