Suara.com - Identitas pelaku yang menjambret Warsilah, penumpang ojek online hingga tewas akhirnya terungkap. Pelaku yang bernama Sandi Haryanto (27) akhirnya menyerahkan diri setelah hampir satu pekan diburu polisi.
Dengan didampingi salah satu anggota keluarganya, Sandi menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa, Minggu (8/7/2018) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Iya benar, pelaku jambret menyerahkan diri dengan diantar pamannya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu, malam.
Menurut Stevanus, pelaku beralasan menetap di rumah pamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan karena merasa ketakutan selama menjadi buronan polisi. Akhirnya, kata Stevanus, keluarga kemudian menyarankan agar Sandi secepatnya menyerahkan diri.
Baca Juga: Punya Modus Unik Jambret di Sawah Besar, MS Ditembak Polisi
"Pelaku bersembunyi di rumah saksi dan merasa cemas serta ketakutan karena ia dicari-cari polisi lalu minta saran dan pendapat kepada saksi selaku pamannya," kata dia.
Alasan Sandi memilih menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa karena lebih dekat dengan tempat tinggal pamannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, Polres Metro Jaksel langsung memberitahukan jika pelaku kasus penjambretan yang buron itu telah menyerahkan diri.
Setelah itu, lanjut Stevanus, aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat langsung menjemput Sandi di Polsek Jagakarsa sekitar pukul 19.00 WIB. Penyerahan tersangka itu dilakukan karena tempat kejadian penjambretan merupakan wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat.
"Pelaku sudah kami serahkan untuk diproses lebih lanjut," katanya.
Warsilah menjadi korban penjambretan saat berboncengan dengan driver ojol di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Minggu (1/7/2018). Saat aksi perampasan itu terjadi, korban tersungkur dari sepeda motor. Nyawa korban pun tak tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra, Kemayoran, Jakarta Pusat akibat luka-luka yang dialaminya.
Baca Juga: Kelaparan, Buruh Serabutan Jambret Emak-emak untuk Beli Mi Ayam
Kasus penjambretan penumpang ojol ini terekam kamera CCTV yang terpasang di dekat lokasi kejadian. Bahkan, rekaman kasus penjambretan berujung tewasnya korban sempat viral di media sosial.