Suara.com - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya tim gabungan Basarnas serta Polair Polresta Palembang menemukan jenazah Sutardi (40) pekerja Jembatan Musi IV yang hilang setelah terbawa arus sungai Musi, Kamis (5/7/2018) lalu.
Jenazah warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini ditemukan mengambang sekitar 200 meter dari lokasi dirinya terjatuh ke air.
Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh dan lengkap masih mengenakan pakaian yang terakhir dikenakannya saat terjatuh ke dalam sungai.
Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Yudho Winarno mengatakan, saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
"Hasilnya kejadian ini adalah murni kecelakaan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Sutardi hilang terbawa arus Sungai Musi pasca terjatuh dari ketek yang ditumpanginya di perairan dekat tempatnya bekerja, Kamis (5/7/2018 sekitar pukul 09.30 WIB.
Informasi dihimpun, kejadian berawal saat korban yang merupakan karyawan PT Adi Karya berangkat dari dermaga PT Budiman hendak menuju ke lokasi proyek pembangunan Musi IV di Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang dengan menumpang ketek yang disebrangi oleh Alkalid (37).
Saat tiba di lokasi proyek, Sutardi melompat dari atas kapal untuk sampai ke daratan, tepatnya di tiang P.7 Jembatan Musi IV. Namun korban terpeleset dan kehilangan keseimbangan sehingga jatuh ke sungai.
Para pekerja lain yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong Sutardi. Namun arus sungai Musi yang cukup deras membuat pertolongan seadanya tersebut sulit dilakukan.
Korban pun tidak nampak ke permukaan pasca terjatuh. Rekan-rekannya pun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. [Andhiko Tungga Alam]