Suara.com - Kementerian Perhubungan akan menggelar tahlilan selama tujuh hari untuk mendoakan secara bersama-sama tiga korban yang meninggal dunia terkait insiden kebakaran di Gedung Karya, Kemenhub pagi tadi.
"Untuk itu kita berikan penghormatan untuk bisa menyelenggarakan malam tahlilan hingga 7 hari," kata Sekjen Kemenhub Djoko Sasono di kantornya, Minggu (8/7/2018).
Djoko juga memastikan jika Kemenhub akan menanggung seluruh biaya kerahiman atas tewasnya ketiga korban termasuk satu pegawai Kemenhub bernama Muhammad Ridwan Ernaldi (29).
"Segala biaya yang terkait dengan saudara kita yang meninggal ini ditanggung oleh dinas," kata dia.
Selain itu, Djoko menyampaikan jika 20 korban selamat telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Untuk korban yang dirawat alhamdulillah semuanya sudah bisa pulang tidak ada yang dirawat di RS. Karena secara medis dinyatakan mereka bisa kembali menjalani kehidupan secara normal," katanya.
Selain Ridwan, dua pekerja konstruksi berinisial K dan S turut meninggal dunia. Para korban itu tewas diduga karena menghirup kepulan asap yang diduga berasal dari korsleting listrik salah satu kabel di ruang kamera pengawas atau CCTV di lantai P1 gedung Karya, Kemenhub.