Kebakaran Kemenhub Diduga Akibat Korsleting Listrik di Ruang CCTV

Minggu, 08 Juli 2018 | 16:20 WIB
Kebakaran Kemenhub Diduga Akibat Korsleting Listrik di Ruang CCTV
Gedung Kementerian Perhubungan di Jakarta kebakaran, Minggu (8/7/2018). [Suara.com/Agung Sandy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Syarifudin menyampaikan kebakaran yang melanda Gedung Karya Kementerian Perhubungan diduga akibat korsleting listrik di ruang kamera pengawas atau CCTV di lantai P1.

"Memang awalnya titik api ditemukan pada P1 di ruang CCTV," kata Syafrudin saat ditemui di Gedung Karya Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).

Namun demikian, Syafrudin tak merinci pemicu terjadinya arus pendek hingga menyebabkan kepulan asap di ruang tersebut. Sebab, kasus kebakaran ini sedang diselidiki kepolisian.

"Dugaan sementara masih dalam penyelidikan polisi ya," katanya.

Baca Juga: Jadi Korban Kebakaran Kemenhub, Ridwan Sering Tidur di Kantor

Dia menyebutkan api hanya merabat ke jaringan kabel hingga ke lantai 25 gedung Kemenhub. Kata dia, komponen kabel yang mengalami kebakaran tersebut berada di sebuah lorong.

"(Yang terbakar hanya) kabel seluruhan. Karena dia (kabel) itu lewat lorong dari bawah sampai atas tidak tertutup," beber Syafrudin.

Akibat kebakaran yang melanda gedung Kemenhub, tiga korban meninggal dunia akibat kehabisan oksigen. Korban tewas adalah dua pekerja dari perusahaan kontraktor berinisial K dan S serta satu karyawan Kemenhub bernama Muhammad Ridwan Efendi (29).

Sedangkan korban selamat yang berhasil dievakuasi mencapai 20 orang. Setelah berhasil dievakuasi, puluhan korban selamat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga: Korban Kebakaran Kemenhub, Ridwan Pekerja Keras dan Jarang Pulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI