Suara.com - Inspektur Jenderal Kementrian Perhubungan Wahju Satrio Utomo bercerita kepribadian korban Muhammad Ridwan Ernaldi yang tewas dalam peristiwa kebakaran. Ridwan sosok pekerja yang rajin.
Bahkan Ridwan sampai jarang pulang dan memilih tidur di kantor. Itu disebabkan rumahnya jauh dari tempat kerja.
"Dia salah satu pegawai yang kategorinya rajin, memang dia jarang pulang. Mungkin memang karna rumahnya jauh dari kantor sehingga dia memilih tidur di Kantor dan biasanya Sabtu dia balik ke rumah," kata Wahju di depan rumah duka Jalan Melati 1A/30 RT 004/02, Kelurahan Jati Bening Baru, Pondok Gede, Minggu (8/7/2018).
Akhir-akhir ini Ridwan jarang pulang dan mengerjakan tugas-tugas kantor yang sifatnya penyusunan bahan. Soalnya, Ridwan bertugas di bagian tindak lanjut hasil audit dari auditor.
Baca Juga: Korban Kebakaran Kemenhub, Ridwan Pekerja Keras dan Jarang Pulang
Ridwan Efendi ditemukan sudah meninggal dunia di salah satu ruangan di lantai lima. Para korban tewas masih sempat meminta pertolongan saat petugas baru datang ke lokasi kebakaran. Namun, saat petugas damkar melakukan proses evakuasi, nyawa ketiga korban sudah tak tertolong.
Dugaan sementara, ketiga korban tewas karena terlalu banyak menghirup kepulan asap tebal saat salah satu ruangan di gedung Kemenhub terbakar.
Total korban selamat yang berhasil dievakuasi mencapai 20 orang. Setelah berhasil dievakuasi, puluhan korban selamat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk mendapatkan pertolongan medis. (Yakub)