Ditinggal Memasak, Balita Tewas di Kolam Pemancingan

Minggu, 08 Juli 2018 | 14:17 WIB
Ditinggal Memasak, Balita Tewas di Kolam Pemancingan
Polisi mengamankan lokasi pemancingan di Babakan Madang setelah kejadian balita ditemukan mengapung [Suara.com/Rambiga].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian memilukan ini terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat ditinggal memasak, balita tewas di kolam pemancingan. Bocah berusia dua tahun bernama Amar Mubarok ditemukan telah mengapung di sebuah lokasi kegiatan memancing yang berada di Kampung Leuwi Jambe, Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor.

AKP Ita Puspitalena, Kasubag Humas Polres Bogor menjelaskan bahwa adanya jasad Amar Mubarok pertama kali diketahui oleh pekerja bangunan di sekitar kolam. Sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (07/07/2018).  Ia lantas menjelaskan detail kejadian ditinggal memasak, balita tewas di kolam pemancingan.

"Saksi kemudian memanggil warga dan keluarganya. Korban diangkat dari kolam pemancingan dalam kondisi sudah lemas," kata Ita, Minggu (08/07/2018).

Malang, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke klinik terdekat. Dari hasil pemeriksaan polisi di lokasi kejadian, diketahui korban sedang bermain bersama kakaknya yang berusia 5 tahun. Mereka berdua bermain di depan rumah saat ditinggal ibu mereka memasak selama 30 menit.

Baca Juga: Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara Ternyata Menikah di Bhutan

Pihak keluarga Amar Mubarok (2) menolak autopsi dan menerima dengan ikhlas [Suara.com/Rambiga].
Pihak keluarga Amar Mubarok (2) menolak autopsi dan menerima dengan ikhlas [Suara.com/Rambiga].

"Jadi saat, itu korban ditinggal ibunya memasak di dapur.Lalu korban bermain bersama kakaknya yang masih lima tahun. Tanpa diketahui siapapun, korban sudah berada di kolam dengan kedalaman dua meter," lanjut Kasubag Humas Polres Bogor.

Dengan kejadian nahas ini, keluarga korban bermusyawarah serta menerima kematian Amar sebagai musibah. Jasadnya dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum setempat.

"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dan menerima kejadian itu dengan ikhlas. Kami mengimbau agar orangtua tidak meninggalkan anak-anaknya bermain sendiri dan mengawasinya terutama yang masih balita," pungkas Ita.

Harapannya, tidak akan ada lagi kejadian ditinggal memasak, balita tewas di kolam pemancingan.

Rambiga

Baca Juga: 5 Relawan Jokowi di NTB Mulai Deklarasi Dukung Duet Jokowi - TGB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI