Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno resmi membuka akses Koridor Kali Besar Tahap I, Jumat (6/7/2018). Di sana, pedagang kaki lima tidak boleh berjualan.
Sandiaga mengatakan setelah dibuka untuk umum, kawasan wisata Kali Besar hanya diperbolehkan untuk masyarakat, tidak diperkenankan untuk pedagang kecil dan tempat parkir kendaraan. Pasalnya kawasan tersebut didesain untuk pejalan kaki.
"Iya, kita ingin warga weekend ini sudah bisa menikmati. Ini sudah dibuka semua, silahkan masuk. Tapi tidak diperkenankan untuk pedagang kecil mandiri (dan) mobil masuk. Karena ini seperti kita lihat, batu-batunya memang didesign untuk pejalan kali," kata dia.
Nantinya petugas Satuan Polisi Pamong Praja akan ditambah untuk mengantisipasi masuknya pedagang dan pengunjung yang memarkir kendaraan di Kali Besar.
Baca Juga: Foto Hantu Perempuan Balai Kota Jakarta, Ini Jawaban Sandiaga
"Saya minta ditambah jumlah aparat Pol PP. Saya langsung pesan kepada Walikota Jakarta Barat pak Rustam untuk memastikan ini dan saya akan memonitor secara jelimet, secara detail. Karena ini adalah showcase penataan Kota Tua pertama," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, dia menuturkan nantinya kawasan tersebut diharapkan tidak lagi semrawut, namun sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk menikmati kawasan Kota Tua.
"Kita harapannya bahwa ini yang akan membuat suatu lembaran baru. Kota Tua tidak lagi semrawut tapi punya ruang yang terbuka buat masyarakat dan bisa mengakses ke pelataran yang jadi pusat Kota Tua," kata Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandiaga pun meminta pihak kontraktor untuk memindahkan parkir meter lantaran kawasan tersebut digunakan pedesterian.
"Yang parkir meter coba nanti ditinjau lagi, karena menurut pihak kontraktor memang lebih baik diarahin untuk pedestrian free. Kalau parkir meternya sudah terpasang bisa kita pindah," ucapnya.
Baca Juga: Teror Jambret di Jakarta Jelang Asian Games, Ini Kata Sandiaga
Sandiaga menyebut nantinya di kawasan tersebut akan dibuka sebanyak 1.200 hingga 1.400 lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Adapun pedagang akan ditempatkan di lokasi binaan Kali Intan.