Suara.com - Tim Elang Cisadane Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara tewasnya Saripah (30), Kamis (5/7/2018).
Saripah adalah perempuan yang tewas di depan anaknya sendiri karena ditembak dua pelaku begal Jalan Rasuna Said, Pakojan, Pinang, Tangerang, Banten, pada Rabu (4/7) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
"Pukul 04.30 korban telah selesai dilakukan proses autopsi di RSUD Tangerang. Kami mendapatkan senpi (senjata api) yang bukan standar organik kedapatan di TKP. Saat ini barang bukti tersebut sudah kami kirim ke laboratorium," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan, Kamis.
Menurut Harry, senpi tersebut merupakan senjata api rakitan yang digunakan oleh kedua pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Baca Juga: Diajak Jokowi Makan Satai, Emil Dardak Akui Sempat Takut
"Saripah ini meninggal karena adanya luka tembakan yang bersarang di dada sebelah kanan, tubuh korban tembus paru paru dan proyektil (peluru) bersarang tulang belakang," tuturnya.
Harry mengaku, pihaknya saat ini telah mengumpulkan dan memeriksa sejumlah barang bukti, termasuk video rekaman kamera pengawas.
"Semua bukti petunjuk termasuk CCTV sudah kami kumpulkan. Ini teknik penyidikan semua dalam proses olah TKP, nanti kami rangkaikan semuanya, untuk proses perkembangan," paparnya.
Dikonfirmasi mengenai kondisi korban yang sedang hamil, Harry menyatakan pihaknya telah menanyakan hal itu kepada suami korban yakni, Ade Miskan.
Berdasarkan keterangan Ade, Harry mengungkapkan bahwa korban sedang tidak dalam kondisi hamil. Dia mengatakan, kini korban telah dimakamkan di TPU Warakas, Tanjung Periuk.
Baca Juga: Suami Istri Pilih Cerai Gara-gara Ronaldo Messi di Piala Dunia
"Suami dan anak korban semuanya dalam kondisi sehat. Anaknya sedang dalam pemeriksaan psikologis," pungkasnya. [Anggy Muda]