Suara.com - KTP atas nama Anwardi dan beralamat di Pandeglang, Banten, yang disebut-sebut sebagai terduga teroris Pasuruan, Jawa Timur, ternyata palsu.
Dalam KTP yang ditemukan di lokasi kejadian ledakan bom, Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7) tersebut, tertulis nama Anwardi, usia 50 tahun, warga Kampung Karang Tanjung RT6/7, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Serang Banten, Pandeglang.
"Kami sudah cek ke lokasi, RT, RW, Camat sampai Disdukcapil Pandeglang, tidak ada alamat yang sesuai dengan KTP itu, sehingga kemungkinan tersebut KTP palsu," kata Kapolres Pandeglang Banten Ajun Komisaris Besar Indra Lutrianto Anatomi kepada Suara.com, Jumat (6/7/2018).
Bahkan, Indra mengaku tidak mengetahui persis apakah pemilik KTP tersebut berkaitan dengan aksi terorisme yang terjadi di Pasuruan.
Baca Juga: Puji Semangat Gregoria Mariska, Ini Kata Ratchanok Intanon
"Sebenarnya saya juga tidak tahu itu terduga teroris atau apa. Tapi perintah pimpinan untuk memeriksa alamat yang tertera di foto KTP itu saja," jelas Indra.
Untuk diketahui, setelah rentetan ledakan bom di Pasuruan, beredar foto yang menunjukkan KTP atas nama Anwardi dan disebut sebagai pemilik bom tersebut. [Anggy Muda]