Suara.com - Gunung Agung di Bali terpantau kembali meletus pada Kamis (5/7/2018) sore pukul 16.33. Kali ini letusan gunung berapi itu lebih tinggi. Gunung yang berada di Karangasem itu menyemburkan abu dengan ketinggian 2.800 meter di atas puncak atau sekitar 5.942 meter di permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dengan durasi 8 menit 56 detik.
Letusan Gunung Agung itu dibenarkan Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana.
"Gunung Agung meletus lagi dengan mengeluarkan kolom abu setinggi 2.800 meter di atas puncak," kata Devy.
Baca Juga: Digeruduk Warga Sebelum Kabur, Pelaku Bom Pasuruan Sempat Bohong
Dia menerangkan, status Gunung Agung hingga saat ini masih berada dilevel III atau siaga. PVMBG tetap mengingatkan agar warga di sekitar Gunung Agung tidak berada dan beraktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari kawah Puncak Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi serta dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual.
Meski Gunung Agung baru saja menyemburkan abu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih normal.
"Penerbangan Bandara Ngurah Rai masih aman," kata Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsan. (Luh Wayanti)
Baca Juga: Dendam, 2 Buruh di Tangerang Tega Bunuh Teman Sendiri