“Dikejar oleh warga dan polisi, tapi tak tertangkap,” tandasnya.
Sementara Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengungkapkan, Abdullah, hingga Kamis sore belum tertangkap.
Arifin menuturkan, Abdullah berhasil kabur memakai sepeda motor Honda Astrea setelah terjadi rentetan ledakan di rumah maupun jalanan kampungnya.
“Sempat dikejar, tapi berhasil kabur. Saat dikejar, pelaku sempat menyerang Kapolsek Bangil Komisaris Muhammad Iskak. Kapolsek dilempar tas ransel berisi bom, beruntung tak kena. Ransel itu meledak di trotoar,” kata Arifin.
"Pelaku masih melarikan diri namun identitasnya sudah diketahui, doakan saja cepat tertangkap," tambahnya.
Berdasarkan identitas yang diketahui, Abdullah adalah lelaki kelahiran Aceh dan beralamat domisili Pandeglang, Banten. Adapun istrinya, DR, perempuan kelahiran Sidoarjo. Pasangan suami istri tinggal bersama anaknya yang masih kecil.