Buntut Pilkada Parepare, Masa Blokir Jalur Trans Sulawesi

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 05 Juli 2018 | 16:43 WIB
Buntut Pilkada Parepare, Masa Blokir Jalur Trans Sulawesi
Massa memblokir jalur trans Sulawesi di Parepare dengan membakar ban dan kayu. (Suara.com/Lirzam Wahid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalur Trans Sulawesi tepatnya di perbatasan Kota Parepare dengan Kabupaten Barru sempat terputus. Massa pendukung dan simpatisan paslon nomor urut 2 Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS-AS) sempat berdemo dan memblokir jalan di batas kota, Kamis (5/7/2018) siang.

Kerumunan massa berunjuk rasa serta menutup akses jalan masuk dan keluar Kota Parepare ke Kabupaten Barru, sekira 153 kilometer dari Kota Makassar.

Kepala Biro Operasi Polda Sulsel Kombes Stephen Napiun membenarkan aksi tutup jalan itu. Menurut dia, diduga massa pendukung paslon 2 melakukan protes dengan menutup jalan, sekira pukul 13.00 WITA.

Massa memblokir jalur Trans Sulawesi itu dengan membakar ban bekas dan kayu di tengah jalan.

Baca Juga: Dikejar Malah Lempar Bom, Pelaku Ledakan Pasuruan Berhasil Kabur

"Kami persilahkan karena itu hak mereka. Namun tidak boleh dengan mengganggu hak masyarakat lain termasuk pengguna jalan," kata Stephen.

Polres Parepare dibantu tiga satuan setara kompi (SSK) atau 300 personel Brimob Polda Sulsel telah diturunkan mengamankan Pilkada di kota tersebut.

"Sudah kami buka jalur, agar jalur kembali lancar. Polda menurunkan bantuan 3 SSK di sana," jelas Stephen.

Stephen menerangkan, aksi tutup jalan itu merupakan buntut pengepungan kantor Panwaslu Parepare pasca-hasil rekapitulasi KPU yang memenangkan paslon nomor 1 yang juga petahana, Taufan Pawe-Pangerang Rahim.

Sementara Kapolres Parepare AKBP Pria Budi belum dapat memberikan konfirmasi terkait penutupan jalan itu. Saat dihunungi via telepon selulernya ia mengaku masih bekerja di lapangan.

Baca Juga: Ibu Muda Lahirkan Bayi Perempuan di Tol Cipularang - Padaleunyi

"Sebentar pak, masih sibuk di jalan. Belum bisa sekarang," ucap Budi. (Lirzam Wahid)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI