Suara.com - Pasangan suami istri yang mengontrak rumah tempat terjadinya rentetan ledakan bom, Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018) siang, dikenal warga jarang bersosialisasi.
Didit, warga setempat yang menjadi saksi peristiwa itu menuturkan, pasutri yang mengontrak rumah tersebut ialah Abdullah alias Anwari (50) dan sang istri bernama Dina Rohana (40).
“Jarang bersosialisasi. Setahu kami, mereka kerjanya berjualan online begitu,” kata Didit.
Ia menuturkan, istri terduga pelaku ledakan itu memunyai ciri khas memakai cadar penutup wajah.
Baca Juga: Pendemo FPKS Minta Anies Bujuk Alumni 212 Tak Berdemo Besok
Sementara Abdullah sendiri dikenal selalu mengenakan celana di atas mata kaki setiap di luar rumah. “Cirinya ya itu, yang laki-laki, maaf ya, pakai celana seperti Amrozi (pelaku bom Bali),” imbuhnya.
“Dia baru setahun mengontrak di sini,” tambahnya.
Untuk diketahui kejadian tersebut menimbulkan korban luka-luka, yakni seorang bocah berusia 6 tahun. Kekinian, bocah tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangil.