Marak OTT Kepala Daerah, Jokowi Ingatkan Bupati Jangan Korupsi

Kamis, 05 Juli 2018 | 15:26 WIB
Marak OTT Kepala Daerah, Jokowi Ingatkan Bupati Jangan Korupsi
Jokowi bertemu para bupati di Istana Bogor, Kamis (5/7/2018). (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah untuk hati-hati dalam menjalankan tugasnya agar tidak tersandung kasus korupsi. Pesan ini disampaikan Jokowi agar tidak menambah daftar panjang kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

"Beliau (Jokowi) hanya menyampaikan pesan, bupati berhati-hati dalam OTT," ujar Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming usai bertemu Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018).

Namun demikian, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini mengaku tidak membahas secara spesifik isu tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu lebih fokus membahas sejumlah permasalahan yang ada di tiap daerah.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Pameran Bahan Makanan Terbesar

"Tapi tidak membahas secara spesifik. Saya rasa bukan di pertemuan ini saja, yang dulu-dulu juga beliau menyampaikan hati-hati ini, apabila tidak (dijalankan dengan baik) akan jadi permasalahan," katanya.

Hal senada dikatakan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Ia mengatakan, Presiden menaruh perhatian lebih atas masalah korupsi yang menjerat kepala daerah.

"Ya presiden sampaikan hati-hati terutama soal dana, anggaran, gratifikasi," kata dia.

Selanjutnya Ratu Tatu juga sempat curhat ke Jokowi terkait permasalahan di daerahnya. Ia meyebut masih banyak masyarakat miskin di desa yang setiap ada persoalan selalu datang ke bupati.

"Masyarakatnya banyak yang masih tidak mampu dan apa pun persoalan mereka datang ke bupati. Misal anaknya mau sekolah nggak ada uang datang ke kita," katanya.

Baca Juga: Anak Terduga Pelaku Ledakan Bom Pasuruan Terluka karena Jatuh

"Nah, dengan kondisi kita ini gimana sikapinya. Kan nggak semua bisa dibackup APBD kita, secara nggak langsung, secara pribadi kita harus beri bantuan ke mereka," Ratu Tatu menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI