Ada CCTV Pemprov, Jambret Pembunuh Penumpang Ojol Masih Misterius

Kamis, 05 Juli 2018 | 12:29 WIB
Ada CCTV Pemprov, Jambret Pembunuh Penumpang Ojol Masih Misterius
Ilustrasi pencopet, penjambret. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku dalam kasus penjambretan yang menewaskan penumpang ojek online masih misterius. Pasalnya, polisi hingga kini belum bisa mengungkap ciri-ciri penjambret yang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU saat melancarkan aksinya.

"Belum. Kalau sudah ketangkep pasti kita sudah rilis," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/7/2018).

Tahan menjelaskan alasan polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku yang terekam melalui rekaman kamera pengawas atau CCTV di lokasi penjambretan. Pasalnya, kata dia rekaman CCTV milik Pemprov DKI itu hanya bisa menyimpan rekaman video dalam waktu lima jam saja.

"CCTV dari pemda itu, rekamanmya cuma lima jam yang tersimpan. Lima jam hilang. Lima jam hilang. Makanya kita enggak dapat (mengidentifikasi pelaku," kata dia.

Baca Juga: Tiga Jambret Tenda Oranye Ditembak Mati, 6 Buron

Dia menyampaikan, setiap lima jam sekali, rekaman CCTV itu terputus.

"Begitu kita mau sisir lagi CCTV ke belakang udah lewat jamnya," terang Tahan.

Dia menambahkan, penyidik hanya menganalisa satu buah rekaman CCTV di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih. Sebab, kata dia, CCTV tersebut dianggap merekam ketika korban dijambret hingga terungkur dari sepeda motor yang dikemudikan driver ojol.

"Cuma satu CCTV saja yang kita periksa pas kejadian itu. Karena langsung ada laporan penjambretan. Terus kita cek benar kejadiannya itu," tandas Tahan

Warsilah menjadi korban penjambretan saat berboncengan dengan driver ojol di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Minggu (1/7/2018). Saat aksi perampasan itu terjadi, korban tersungkur dari sepeda motor. Nyawa korban pun tak tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra, Kemayoran, Jakarta Pusat akibat luka-luka yang dialaminya.

Kasus penjambretan penumpang ojol ini terekam kamera CCTV yang terpasang di dekat lokasi kejadian. Bahkan, rekaman kasus penjambretan berujung tewasnya korban sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Anggap Biasa, Polisi Sebut Jambret Tak Ganggu Asian Games 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI