DPR Desak Pengusutan Kecelakaan KM Lestari Maju di Selayar

Kamis, 05 Juli 2018 | 09:28 WIB
DPR Desak Pengusutan Kecelakaan KM Lestari Maju di Selayar
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo prihatin dengan kecelakaan kapal secara beruntun. Yakni KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara dan KM Lestari Maju di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

Politikus Partai Golkar itu meminta agar kecelakaan kapal-kapal itu diusut hingga tuntas. Menurut dia, harus ada yang bertanggung jawab atas peristiwa naas tersebut. Polri dan Kementerian Perhubungan harus melakukan investigasi terhadap penyebab kejadian itu, utamanya untuk kasus KM Lestari Maju.

"Mengingat banyaknya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, dan untuk meminta pertanggung jawaban perusahaan KM Lestari dalam memberikan santunan terhadap keluarga korban yang meninggal serta menanggung seluruh biaya pengobatan korban," kata Bambang di DPR, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Di samping itu, mantan Ketua Komisi Hukum DPR juga menekankan akan pentingnya langkah-langkah serius untuk mencegah kecelakaan moda transportasi air terus berulang. Menurut dia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub harus meningkatkan kinerjanya.

Baca Juga: Brimob Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Nduga Papua

"Terutama sisi pengawasan maupun penerbitan surat izin berlayar bagi perusahaan jasa pelayaran," kata Bambang.

Bambang mendorong Kemenhub untuk mendisiplinkan pengusaha-pengusaha moda transportasi air, baik swasta maupun BUMN untuk memperhatikan aturan-aturan yang berlaku.

Menurutnya, semua perusahaan moda transportasi air harus tunduk patuh terhadap semua peraturan keselamatan dalam perjalanan dan memperhatikan standard operating procedure (SOP).

"Mengimbau kepada perusahaan jasa pelayaran, nakhoda dan kru kapal untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang serta agar disiplin dalam mematuhi prosedur keselamatan di atas kapal guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang," tutur Bambang.

Selain itu, Bambang juga meminta Kemenhub dan Badan SAR Nasional untuk meningkatkan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Ditembak Mati Begal di Depan Anak, Saripah Tak Sedang Hamil

"Khusunya untuk meng-update kondisi cuaca ekstrem, serta melakukan pengecekan terhadap moda transportasi baik laut, udara atau pun darat secara berkala agar laik jalan sehingga kecelakaan tidak berulang,” kata Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI