Selama Asian Games, Ganjil Genap Berlaku Juga di Sabtu dan Minggu

Kamis, 05 Juli 2018 | 06:15 WIB
Selama Asian Games, Ganjil Genap Berlaku Juga di Sabtu dan Minggu
Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inpektur Jenderal Royke Lumowa melakukan peninjauan jalur arus mudik 2018 dari Pemalang sampai ke Semarang dengan menggunakan sepeda. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan bahwa pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap akan berlaku setiap hari sejak 1 Agustus 2018 hingga berakhirnya penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Karena (Sabtu-Minggu) pertandingan tetap berlangsung," kata Irjen Royke di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Selain itu kebijakan ini juga akan diperpanjang waktunya yakni sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Menurut dia, selama Juli 2018, pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap ini masih dalam masa sosialisasi sehingga penilangan belum diberlakukan kepada para pengemudi kendaraan yang melanggar.

"Penindakan mulai 1 Agustus," ucapnya.

Baca Juga: Penerapan Perluasan Ganjil Genap, Bikin Netizen Berteriak

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk maklum dengan perluasan pemberlakuan pembatasan kendaraan ini karena hal ini guna kelancaran pelaksanaan Asian Games 2018.

"Diharapkan agar lalu lintas lancar sehingga atlet tidak terlambat. Kami imbau masyarakat agar legawa," katanya.

Menurut dia, nantinya usai perhelatan Asian Games 2018, kebijakan perluasan kebijakan pembatasan pelat nomor ganjil-genap ini tidak akan diberlakukan lagi dan pembatasan ganjil genap akan kembali diberlakukan pada sejumlah jalan saja.

"(Perpanjangan) saya rasa tidak, hanya untuk 'event' ini saja," ujarnya.

Mantan Kapolda Papua Barat ini menambahkan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap ini tidak hanya berlaku bagi kendaraan roda empat milik pribadi saja, melainkan juga berlaku untuk truk.

Baca Juga: Ganjil Genap Segarkan Udara Jakarta, Anies Contoh Cina dan Korsel

Ia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan besar yang memiliki truk-truk terkait kebijakan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI