Suara.com - Aparat Polres Jakarta Barat masih menelusuri keberadaan barang bukti berupa perhiasan dan telepon genggam milik korban pembunuhan petugas kebersihan bernama Rina Casrina, yang diduga digondol mantan pacarnya bernama Aris.
"Kami cari dahulu barang buktinya (ponsel dan perhiasan korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu saat dikonfirmasi, Rabu (47/2018).
Berdasarkan penyidikan sementara, Aris turut mengambil barang berharga saat membunuh korban di sebuah gudang kosong di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Polisi meringkus Aris saat sedang berada di pinggir jalan di Lampung. Pelaku sempat buron seusai membunuh mantan pacar.
Baca Juga: Masih Bocah, Putra Abu Bakr Al Baghdadi ISIS Mati Ditembak
Rina tewas seusai pamit pergi ke gerai ATM salah satu bank swasta di dekat rumahnya, Kepa Duri Asam Raya, RT6/RW8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakbar pada Sabtu (30/6/2018) malam.
Keluarga baru tahu kabar Rina tewas dari informasi yang diberikan Aris. Ia memberitahukan keluarga mantan pacarnya, bahwa Rina sudah tak bernyawa di gudang kosong Jalan Meruya Ilir, Nomor 28 A, RT2/RW1, Srengseng, Kembangan, Minggu (1/7/2018).
Setelah mendapat kabar tersebut, Amir, adik korban bersama dua anggota keluarga bergegas menuju lokasi korban tewas.
Saat ditemukan keluarga, kondisi Rina sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh terlentang. Terdapat luka lebam di bagian wajah korban yang diduga akibat benturan benda tumpul. Di leher korban juga ditemukan bekas luka cekikan.
Polisi mencurigai pelaku yang membunuh Rina adalah Aris. Dugaan itu diperkuat dengan bukti percakapan aplikasi Whatsapp antara Aris dan adik korban. Dalam pesan itu, Aris mengabarkan ke keluarga jika korban tewas dan mengaku khilaf.
Baca Juga: Kena Stroke, Gatot Brajamusti Jalani Sidang Pakai Kursi Roda