Anggap Biasa, Polisi Sebut Jambret Tak Ganggu Asian Games 2018

Rabu, 04 Juli 2018 | 16:08 WIB
Anggap Biasa, Polisi Sebut Jambret Tak Ganggu Asian Games 2018
Penjambret Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin. (Suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Belakangan, kasus penjambretan memang sedang marak terjadi di Jakarta. Belum lama, Warsilah menjadi korban aksi penjembretan saat berboncengan dengan sopir ojek online di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018). Aksi penjambretan itu juga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sebelum itu, Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi sasaran aksi penjambretan saat sedang bersepeda di Kota Tua, Minggu (24/6). Bahkan, korban mengalami patah tulang di bagian bahu akibat ulah jambret.

Tak berapa lama, polisi akhirnya meringkus AA dan FY yang menjadi pelaku penjambretan terhadap Syarief.

Melalui pengembangan kasus ini, terungkap kedua pelaku merupakan anggota geng Tenda Oranye yang dikenal sebagai sindikat besar spesialis aksi penjambretan di Jakarta.

Baca Juga: Titi Mongso, Merawat Koran dan Majalah Tempo Dulu di Era Digital

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI