Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk segera menangkap terduga pelaku yang telah membunuh gadis berhijab bernama Rina Casrina (21).
Dalam kasus ini, polisi mencurigai mantan pacar Rina yakni Aris sebagai pelaku pembunuhan. Polisi pun masih memburu keberadaan Aris.
"Secepatnya pasti ketangkap," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Rabu (4/7/2018).
Menurut Hengki, hingga hari ini, anggota polisi masih berada di lapangan untuk menangkap Aris yang menghilang usai Rina ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah gudang kosong di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Klarifikasi Bowo Tik Tok Gelar Jumpa Fans Berbayar
Hengki bahkan menargetkan agar agar anak buahnya bisa menangkap Aris sebelum malam tiba.
"Secepatnya (ditangkap) sebelum matahari terbenam," tegasnya.
Rina tewas usai pamit pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satu bank swasta di dekat rumahnya di Kepa Duri Asam Raya, RT 6, RW 8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakbar pada Sabtu (30/6/2018) malam.
Keluarga baru tahu kabar Rina tewas dari informasi yang diberikan Aris, jika korban sudah tak bernyawa di sebuah gudang di Jalan Meruya Ilir, Nomor 28 A, RT 2, RW 1, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (1/7/2018). Setelah mendapat kabar tersebut, Amir, adik korban bersama dua anggota keluarga bergegas menuju lokasi korban tewas.
Saat ditemukan keluarga, kondisi Rina sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh terlentang. Terdapat luka lebam di bagian wajah korban yang diduga akibat benturan benda tumpul. Di leher korban juga ditemukan bekas luka cekikan.
Baca Juga: KPK Periksa Zumi Zola Sebagai Tersangka Korupsi Proyek di Jambi
Sejauh ini, polisi mencurigai pelaku yang membunuh Rina adalah Aris. Dugaan itu diperkuat dengan bukti percakapan aplikasi WhatsApp antara Aris dengan adik korban. Dalam pesan itu, Aris mengabarkan ke keluarga jika korban tewas dan mengaku khilaf.