Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sebanyak 7.143 kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV) di Jakarta terhubung dengan portal Jakarta Smart City (JSC).
Ia menuturkan, keberadaan CCTV yang terhubung JSC tersebut akan memudahkan aparat kepolisian dalam menangani kejadian kriminal.
"Total sudah terintegrasi sekitar 7.143 kamera CCTV. Pihak berwajib sering berkoordinasi dengan Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta terkait bantuan penanganan masalah kejadian yang membutuhkan data dari kamera CCTV terdekat yang sudah terintegrasi di portal JSC," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/7/2018) malam.
Sandiaga mengklaim jumlah kejadian tawuran berkurang setelah CCTV terpasang di titik yang kerap terjadi tawuran.
Baca Juga: Penangkapan Gubernur Aceh Terkait Suap Dana Otsus Aceh 2018
"Sebagai contoh, jumlah kejadian tawuran yang kerap terjadi di wilayah Johar Baru sudah berkurang sejak dipasangnya sejumlah kamera CCTV di wilayah tersebut," kata dia.
Mengenai aksi penjabretan yang baru-baru ini terjadi di Jakarta, Sandiaga meminta masyarakat untuk tidak menonjolkan aksesoris atau barang-barang yang mengundang aksi kejahatan
"Untuk mencegah tindak penjambretan, saya menghimbau kepada masyarkat agar memperhatikan menggunakan barang-barang atau aksesoris yang dapat mengundang terjadinya kejahatan di ruang publik," tandasnya.