Jakarta Rawan Penjambret, Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Jambret

Rabu, 04 Juli 2018 | 10:11 WIB
Jakarta Rawan Penjambret, Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Jambret
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis. (Suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengaku telah membentuk tim gabungan untuk melakukan pengejaran pelaku penjambretan yang mengakibatkan seorang penumpang ojek online bernama Warsilah (37) tewas.

"Ya sementara tim sudah turun. Saya sudah bentuk tim gabungan Polda sama Polres," kata Idham Azis di Polda Metro Jaya, Rabu (4/7/2018).

Namun, Idham tak merinci berapa personel dari tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat yang ditugaskan untuk melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Dia berharap, personel gabungan ini bisa secepatnya menangkap pelaku tunggal terkait aksi penjambretan yang berujung maut terhadap Warsilah.

"Doakan saja dalam waktu dekat sudah bisa kita tangkap pelakunya. Baik yang di cempaka putih maupun di Tangsel itu. Selanjutnya teknis sama pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya," ucapnya.

Baca Juga: Lokasi Penumpang Ojol yang Tewas Dijambret Tak Rawan Jambret

Warsilah menjadi korban penjambretan saat berboncengan dengan driver ojol di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Minggu (1/7/2018). Saat aksi perampasan itu terjadi, korban tersungkur dari sepeda motor. Nyawa korban pun tak tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra, Kemayoran, Jakarta Pusat akibat luka-luka yang dialaminya.

Kasus penjambretan penumpang ojol ini terekam kamera CCTV yang terpasang di dekat lokasi kejadian. Bahkan, rekaman kasus penjambretan berujung tewasnya korban sempat viral di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI