Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyebut Joko Widodo akan mengumumkan calon wakil presidennya sebelum 15 Juli 2018. Keputasan perilhal nama yang akan dipasangkan dengan Jokowi harus segera ditentukan mengingat batas waktu pendaftaran tinggal satu bulan lagi.
"Sebelum tanggal 15 Juli nanti akan ada pernyataan dari bapak Jokowi terkait cawapres," kata Romahurmuziy di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018) malam.
Romahurmuziy menyebut ada 10 nama yang akan mendapingi Jokowi sebagai cawapres. Namun untuk keputusan tersebut Jokowi akan bertemu dengan masing-masing ketua Partai pengusungnya.
Sudah dan saya kira nama-nama itu semakin mengerucut dibawah 10 nama dan terus kita cermati sekaligus munkin pada kesempatan-kesempatan terbatas nantinya Jokowi akan memproyeksikan satu demi satu ketua parpol," jelasnya.
Baca Juga: KPK Bertemu Jokowi di Istana Bogor Bahas Kisruh RKUHP Hari Ini
Dari 10 nama tersebut, Romahurmuziy menyebut pasangan Jokowi beraneka ragam. Mulai dari politisi, Cendekiawan, purnawirawan TNI, juga tokoh masyarakat.
"Beraneka rupa. Dari latar belakang seorang politisi, latar belakang seorang tokoh masyarakat, dan juga purnawirawa TNI juga cendekiawan," tuturnya.
Romahurmuziy menjelaskan kriteria nama yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres mendatang adalah bisa bekerja sama dan memiliki pengalaman kerja secara langsung dengan Jokowi.
"Yang pasti kriterianya adalah bisa bekerja sama dan memiliki pengalaman kerja bersama dengan Jokowi," tandas Romahurmuziy.
Baca Juga: Romi: Kader NU Layak Dampingi Jokowi di Pilpres 2019