Keceriaan Anak Pengungsi Letusan Gunung Agung

Selasa, 03 Juli 2018 | 18:39 WIB
Keceriaan Anak Pengungsi Letusan Gunung Agung
Anak pengungsi letusan Gunung Agung di pos pengungsian UPT Pertanian Rendang, Karangasem. (Suara.com/Luh Wayanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski tidak di rumahnya sendiri anak-anak pengungsi letusan Gunung Agung dari Desa Besakih, Rendang, Karangasem masih terlihat ceria. Tidak nampak ada kesedian diraut wajah mereka yang tengah mengungsi di UPT Pertanian Rendang, Karangasem, Selasa (3/7/2018).

Di pos pengungsian UPT Pertanian Rendang, Karangasem terlihat lima anak makan nasi bungkus bersama-sama. Di antaranya ada Ni Luh Tiska (12), Kadek Inten Adi Putra (11) Sinta Angreni (8), Ni Kadek Dwi Merta (10) dan Komang Kartika (6).

Mereka duduk melingkar beralaskan rumput dengan makan nasi bungkus dari Dinas Sosial Kabupaten Karangsem. Dalam nasi bungkus itu isinya ada sayur dengan tahu dan telur yang diiris tipis-tipis.

Gunung Agung, Karangasem, Provinsi Bali, kembali meletus dan mengeluarkan lava pijar, Senin (2/7/2018) malam sekitar pukul 21.04 WITA. [Suara.om/Sukis Wanti]
Gunung Agung, Karangasem, Provinsi Bali, kembali meletus dan mengeluarkan lava pijar, Senin (2/7/2018) malam sekitar pukul 21.04 WITA. [Suara.om/Sukis Wanti]

Sebelum makan siang yang diberikan oleh pihak Dinas Sosial, Ni Luh Tiska mengaku paginya sudah sarapan nasi.

Baca Juga: Gempa di Bali Picu Erupsi Gunung Agung

"Tadi pagi sarapan nasi beli di pasar,"terangnya.

Dia mengaku nasi yang dibagikan rasanya enak. "Enak, tidak pedas juga," katanya anak perempuan kelas enam SD ini.

Lima orang anak itu makan dengan lahap, dalam hitungan menit nasi satu bungkus itu pun habis.

Dia mengatakan, sudah dua kali mengungsi, yang pertama pada tahun 2017 lalu kemudian kembali mengungsi pada 2 Selasa Juli 2018 ini di mana Gunung Agung telah mengeluarkan lontaran.

"Kami kemarin malam panik, gemetar. Ibu sama bapak langsung ngajak ngungsi. Ini saja cuma bawa baju dan celana satu saja. Kalau nanti mengungsinya masih lama kami akan pulang untuk mengambil baju," terangnya.

Baca Juga: Gunung Agung Meletus, 2 Penerbangan Citilink Dibatalkan

Untuk alat tidur, dia mengaku memakai karpet. "Ada bawa karpet dari rumah," jelasnya.

REKOMENDASI

TERKINI