Suara.com - Salah satu restoran yang berada di Kampung Karawang Legon, Desa Sukarame, Kecamatan Carita rencananya akan menggelar acara penobatan Miss Waria Banten 2018 pada 22 Juli 2018 mendatang.
Namun, rencana penobatan tersebut sepertinya akan terganjal oleh reaksi warga yang menolak diadakannya penobatan Miss Waria tersebut.
"Kalau judulnya kontes waria jelas kami menolak dan itu sudah ada pembahasan di Carita sendiri untuk menolak," kata salah seorang warga Carita bernama Hasan, Selasa (3/7/2018).
Kata Hasan, usai melakukan pembahasan, pihak restoran setuju untuk membatalkan acara tersebut dengan menandatangani surat perjanjian tertulis antara pihak restoran, warga dan pihak terkait.
“Kami juga sudah menandatangani pihak Restoran Pasir Putih dan memang pihak restoran pun sudah mengcancel kontes waria itu. Jadi intinya kami menolak keras kegiatan yang akan diadakan tanggal 22 Juli itu,” tegasnya.
Hasan juga menegaskan, kalau tempat yang akan dijadikan lokasi penobatan Miss Waria Banten 2018 tidak ada kaitannya dengan pantai pasir putih, selain beda Manajemen juga beda pemilik.
“Ada bukti tertulis, yang menandatangani pihak pengelola restoran, Cafe Carita, Polsek Carita dan juga pihak Kecamatan Carita. Terus itu bukan di pantai pasir putih dan manajemennya pun beda artinya lain pemilik beda banget,” pungkasnya.
Berita ini juga dimuat di Bantennews.co.id jaringan Suara.com dengan judul berita https://www.bantennews.co.id/2018/07/03/warga-carita-tolak-keras-acara-penobatan-miss-waria-di-pandeglang/