Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengusulkan Indonesia meminta bantuan negara lain untuk mengevakuasi korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Sebab sampai kini proses evakuasi belum rampung.
Kapal yang tenggelam di kedalaman 450 meter belum bisa dievakuasi. Fadli mengkritik dan menyebut prose evakuasi berjalan lamban.
Fadli mengatakan, mestinya pemerintah sudah mengevakuasi para korban dan menyerahkannya kepada keluarga agar segera diurus dengan layak.
"450 meter memang itu cukup dalam. Tapi kan, orang ini sudah sampai ke bulan, sudah sampai ke mana. Masa di situ nggak bisa dievakuasi? Kalau nggak bisa, Indonesia minta bantuan negara lain lah. Ibaratnya gitu," kata Fadli di DPR, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Baca Juga: Kesal, Ratna Sarumpaet 'Diusir' Keluarga Korban KM Sinar Bangun
Sampai kini perkirakan masih ada 164 orang hilang akibat kapal itu tenggelam. Sementara Fadli belum melihat langkah yang maksimal dari pemerintah untuk menemukan jasad para korban.
"Ini kan masalah 164 jasad gitu. Mungkin keluarga mereka ini ingin dikuburkan dengan layak, dengan baik. Menurut saya harus ada usaha maksimal," ujar Fadli.