Suara.com - Rina Casrina (21) gadis berhijab korban pembunuhan sadis diduga oleh pacarnya hampir dua tahun belakangan ini tinggal bersama Amin, ayahnya. Mereka tinggal di sebuah kontakan kecil di Kepa Duri Asam Raya, RT. 06/ RW. 08, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Rina tinggal bersama ibunya di Kuningan, Jawa Barat. Gadis yang juga alumni pesantren di Kuningan tersebut hijrah ke Ibu Kota untuk bekerja sebagai cleaning service di sebuah Mall di Jakarta.
Memet (48) seorang tetangga di kampung dan kontrakan Rina mengatakan bahwa dengan bekerjanya Rina di Jakarta turut membantu ekonomi sang ayah yang berjualan gado-gado di daerah Tomang.
"Ya lumayan dia bisa bantu keluarga, datang ke Jakarta langsung dapat kerja," kata Memet di Kepa Duri Asam Raya, RT.06/RW.08, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/7/2018).
Baca Juga: Dibunuh Kekasih Sendiri, Begini Gaya Berpacaran Rina Casrina
Husin, pemilik kontrakan tempat Rina dan keluarganya tinggal menuturkan jika hijrahnya Rina ke Ibu Kota sedikit demi sedikit membantu ekonomi ayahnya. Rina juga membantu ayahnya untuk membayar kontrakan tiap bulan.
"Jadi bersyukur sekali, anaknya Mang Amin ke Jakarta langsug kerja. Ayahnya hanya tukang gado-gado. Jadi dia kerja bantu ayahnya bayar kontrakan juga," tutur Husni.
Sebelumnya, Rina Casrina ditemukan tewas dengan luka lebam di bagian wajah di sebuah gudang, Jalan Meruya Ilir, Nomor 28 A, RT 2, RW 1, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (1/7/2018) siang.