Neno Warisman Demo di Markobar, Gibran: Ditunggu Ordernya ya

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 02 Juli 2018 | 20:16 WIB
Neno Warisman Demo di Markobar, Gibran: Ditunggu Ordernya ya
Potongan video orasi Neno Warisman dalam aksi 2019gantipresiden di Kota Barat, Solo, Minggu (1/7/2018). [Youtube - panjimasttv]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Panitia Humas Jalan Sehat Umat Islam Soloraya, Endro Sudarsono, mengklaim jalan sehat kali ini diikuti oleh lebih dari 5.000 orang dari berbagai daerah di Soloraya. Meski demikian dia menolak aksi massa ini disebut politis.

"Nah, 2019 kami mencoba mengedukasi masyarakat adanya ganti presiden dengan sebuah alasan bahwa masyarakat kecewa terhadap situasi kondisi masyarakat baik ekomomi, hukum, dan stabilitas negara. Makanya kami menginginkan ganti presiden lebih baik," kata Endro kepada Solopos—jaringan Suara.com, Senin (2/7/2018).

Begitu pula dengan Neno yang dalam orasinya mengklaim acara ini bukan kegiatan politis. Dia juga mengklaim gerakan itu tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.

"Relawan ganti presiden bukan gerakan politik. Ini adalah gerakan hati nurani rakyat, gerakan hati nurani yang bersih, tidak ada afiliasi dengan partai apapun, sehingga presidium, dalam keanggotaan, semua relawan Ganti Presiden di Jakarta dan tempat-tempat lain," kata Neno dalam orasinya.

Baca Juga: Nostalgia 39 Tahun Walkman

Endro menceritakan,DSKS dan beberapa organisasi maupun kelompok Islam di Soloraya sebelumnya tak berencana menggelar jalan sehat, melainkan panggung seruan di sekitar Sriwedari.

Namun, karena CFD diliburkan lagi, panitia memutuskan untuk menggelar jalan sehat supaya menarik animo atau perhatian masyarakat umum.

Dia tak mempersoalkan peliburkan CFD yang mendadak oleh Pemkot Solo tersebut. Hanya, panitia kurang menerima alasan yang disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di media masa terkait peliburan CFD yang baru diputuskan pada Kamis (28/6/2018) lalu. Endro meyakini alasan peliburan CFD ada kaitannya dengan agenda yang diadakan DSKS tersebut.

"CFD diliburkan dengan mengorbankan masyarakat cililk. Alasannya tidak kami terima. Kalau alasannya Pilgub, jelas proses pemilihan sudah selesai. Penghitungan suara diurusi KPU, kemanan diurus polisi. Saya yakin penutupan CFD berkaitan juya dengan kegiatan kami karena akan membangun animo dan opini masyarakat. Tapi kami tidak masalah mau ada CFD maupun tidak. Kami tetap turun," kata Endro.

Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul “Demo #2019GantiPresiden di Depan Markobar Solo, "Ditunggu Ordernya Ya"

Baca Juga: Bikin Geger, Lelaki 37 Tahun Ini Ikut Sunat di Khitanan Massal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI