Suara.com - RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi ternyata tidak menemukan tanda-tanda orang tenggelam di tubuh Nining Sunarsih (53). Ia sebelumnya disebut-sebut sempat hilang di Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi 1,5 tahun lalu.
"Untuk hasil pemeriksaan hari ini kita tidak temukan luka-luka tenggelam," kata Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R.Syamsudin SH Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, Senin (2/7/2018).
Hasil tersebut dilihat dari pemeriksaan dokter jaga yang tidak menemukannya adanya cairan di paru-paru Nining, layaknya orang habis tenggelam. Hanya saja, kondisi Nining saat ini terbaring lemas karena tidak makan.
"Paru-parunya juga tidak kita temukan cairan seperti orang yang habis tenggelam. Ya hanya saja sekarang kondisinya lemas karena tidak mau makan dan memang darahnya agak naik (hipertensi)," Wahyu menjelaskan.
Baca Juga: Direktur Sharleen Raya Jadi Tersangka Suap di Proyek PUPR
Saat ini, Nining pun sedang menjalani perawatan intensif di ruang penyakit dalam RSUD R. Syamsudin. Pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi fisik maupun psikis Nining.
"Sekarang dirawat di ruang penyakit dalam. Kita tunggu hasil pemeriksaan dokter apakah nanti juga perlu dokter ahli lain atau tidak. Secara keseluruhan tidak ada yang mengkhawatirkan," tandasnya.
Seperti diketahui, Nining Sunarsih (53) warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi ditemukan tergeletak oleh keluarganya di tepi Pantai Citepus Istiqomah, Sukabumi pada Minggu 1 Juli 2018 dini hari.
Penemuan tersebur berawal dari anggota keluarganya yang bermimpi bahwa Nining meminta dijemput pulang setelah sempat dinyatakan hilang tenggelam di Pantai Pelabuhan Ratu sekitar 1,5 tahun lalu. (Rambiga)
Baca Juga: Baca Pledoi, Bupati Kukar Rita Menangis Minta Maaf