Suara.com - Di tengah suasana duka atas tragedi KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumut dua pekan lalu. Tiba-tiba beredar sebuah video yang bikin heboh netizen.
Bermula dari sebuah pertemuan antara keluarga korban dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Tigaras, Simalungun, Sumut pada Senin (2/7/2018).
Sebelumnya, Basarnar bersama tim terkait serta keluarga korban tengah berunding membahas jalan terbaik dalam pencarian korban KM Sinar Bangun. Namun di tengah suasana sedih nan haru itu, tiba-tiba saja muncul seorang perempuan berhijab berteriak-teriak.
"Ini urusan masyarakat Tapanuli, jangan ada yang berani menghentikan pengangkatan korban," ujar perempuan itu sembari menunjuk-nunjuk Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Foto Bugil Cleaning Service Berhijab Mau Disebar
Dalam video yang sudah tersebar luas di media sosial itu terlihat, perempuan yang berteriak itu diketahui adalah Ratna Sarumpaet salah satu aktivis perempuan nasional yang terkenal vokal dan 'garang' mengkritisi pemerintah.
Belum diketahui siapa yang pertama kali merekam dan menyebarkan video berdurasi sekitar dua menit tersebut.
"Saya ingin berbicara langsung dengan mereka (Keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun). Prioritas utama saya ke sini berbicara langsung dengan keluarga korban, bukan dengan Anda. Nanti saya berbicara dengan Anda," ucap Luhut dengan nada tinggi kepada Ratna Sarumpaet.
Mendengar ucapan Luhut, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan langsung mencoba menenangkan Ratna.
Bukannya tenang, perempuan berkacamata itu justru tampak histeris dan berbicara dengan suara keras.
Baca Juga: Lulung Terjebak Macet, dari Tanah Abang ke Kebon Sirih 2 Jam
"Ini (Proses evakuasi KM Sinar Bangun) tak boleh dihentikan, ini persoalan Tapanuli, semua mayat diangkat ... ," teriak Ratna sembari ditenangkan oleh AKBP Marudut.