Suara.com - Rina Casrina (21) perempuan berhijab korban pembunuhan sadis diduga oleh pacarnya tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kepa Duri Asam Raya, RT 6, RW 8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia tinggal bersama bapak dan adiknya.
Sedangkan ibunya tinggal di kampung halamannya, Kuningan, Jawa Barat. Kontrakan Rina di sebuah rumah petak yang terletak dalam gang sempit. Rumah kontrakan ini cukup kecil, hanya ada satu kamar yang disekat dari papan triplek dengan kamar mandi dan dapur sempit.
Di dalam rumah kontrakan korban hanya berisi sebuah TV, dispenser, kipas angin dan sebuah kasur. Selain itu juga tampak sebuah sepeda tua.
Bapak korban bernama Amin yang sehari-hari berjualan gado-gado pakai gerobak di kawasan Tomang.
Baca Juga: Jadi Korban Pembunuhan, Harta Gadis Berhijab Rina Tak Hilang
“Almarhumah di sini tinggal mengontrak bersama bapak dan adiknya. Bapaknya jualan gado-gado pakai gerobak yang dibantu adiknya,” kata saudara sepupu korban, Jum Kartini di lokasi, Senin (2/7/2018).
Rina merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ibunya bernama Tinah tinggal di Kuningan Jawa Barat bersama adik-adiknya.
“Bapak korban jualan gado-gado di Tomang. Adeknya ada satu di sini bantuin bapaknya jualan gado-gado,” ujar dia.
Polisi mencurigai Rina Casrina merupakan korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh mantan pacarnya bernama Aris. Dugaan itu muncul, karena Aris merupakan orang yang pertama kali memberitahukan kepada keluarga soal kabar tewasnya perempuan cantik berhijab tersebut.
"Jadi intinya diduga (pembunuhan) dilakukan oleh yang berinisial A (mantan pacar korban). (Informasi korban tewas) didapat dari (Aris) yang diduga itu ya," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi kepada Suara.com, Senin, (2/7/2018).
Baca Juga: Pesan WhatsApp Ungkap Sosok Pembunuh Sadis Gadis Berhijab Rina