Suara.com - Sejumlah orang, termasuk artis era 1980-an Neno Warisman, menggelar aksi jalan sehat sekaligus deklarasi relawan #2019GantiPresiden di Kota Solo, Jawa Tengah.
Aksi tersebut mendapat perhatian banyak kalangan, karena digelar tepat di depan gerai Markobar, toko martabak milik putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka, Minggu (1/7) akhir pekan lalu.
Uniknya lagi, Gibran selaku pemilik toko tersebut tak berkeberatan terhadap aksi inisiasi sekelompok orang yang mengatasnamakan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) tersebut.
Melalui akun Twitter miliknya, @markobar1996, Gibran justru menjadikan demo Neno Warisman dkk tersebut untuk mempromosikan produk dagangannya.
Baca Juga: Setelah Keluar dari PPP, Lulung Siap - siap Jadi Caleg dari PAN
"Tadi ada yang pagi-pagi udah antre markobar," tulis akun itu sembari mengunggah meme Gibran tengah mengomentari peserta aksi #2019GantiPresiden.
“Terima kasih sudah antre dari pagi. Markobar memang terbukti kelezatannya sebagai pionir martabak manis dengan toping premium #eatsharehappiness,” tulis akun tersebut membalas akun @maspiyu yang menautkan video aksi Neno Warisman dkk, Senin (2/7/2018).
Tak hanya itu, Gibran juga menyebut suara orator-orator aksi tersebut merdu, dan mempromosikan martabaknya.
Hal itu dituliskannya untuk membelas tautan video demo Neno Warisman Cs yang diunggah akun @luckysubiakto.
“Hai, orasinya merdu sekali! Terima kasih sudah antre untuk menikmati kelezatan martabak manis kesukaan kita semua. Ditunggu ordernya lagi ya, mari sebar kebaikan untuk sesama #eatsharehappiness with Markobar.”
Baca Juga: Amnesty Internasional Ungkap Hasil Investigasi Korban Sipil Papua
Sebelumnya diberitakan, Neno dan para peserta jalan sehat sekaligus deklarasi gerakan "2019 Ganti Presiden" tersebut, memakai pernak-pernik politis, semisal pin #2019GantiPresiden.
Dalam video aksi itu yang viral di YouTube, Neno dalam orasinya mengatakan aksi itu digelar atas inisiatif sendiri.
"Saudara-saudara, saya bersama teman-teman dari Jakarta ke sini tidak ada yang mengongkosi. 20 Juli nanti ke Medan. Kami akan menabung untuk bisa sampai di setiap wilayah untuk deklarasi gerakan relawan ganti presiden ini,” teriak Neno.
Ia mengungkapkan, deklarasi relawan di Solo itu adalah kali kedua setelah di Jakarta. Neno berharap, deklarasi seperti itu akan terjadi di daerah-daerah lain.
Meski bertajuk #2019GantiPresiden, Neno dalam orasinya menegaskan deklarasi relawan itu bukan gerakan politik.
Tak hanya itu, Neno juga mengklaim deklarasi relawan ganti presiden tersebut tidak memunyai hubungan dengan partai politik apa pun.
"Ganti presiden bukan gerakan politik. Ini adalah gerakan hati nurani rakyat. Tidak ada afiliasi dengan partai apa pun. Dalam presidium gerakan ini, semua anggotanya adalah relawan,” tandasnya.
Tadi ada yang pagi-pagi udah antri Markobar. pic.twitter.com/d2ZpXapXQH
— IG: @markobar1996 (@markobar1996) July 1, 2018