Suara.com - Bintang film era 1980-an, Neno Warisman, mengikuti aksi deklarasi relawan "2019 Ganti Presiden" di Kota Solo, Jawa Tengah.
Uniknya, aksi deklarasi yang diinisiasi Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) pada Minggu (1/7/2018) akhir pekan lalu itu, digelar di depan gerai Markobar, toko martabak milik putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka.
"Selain deklarasi, ini juga acara jalan sehat. Rutenya dari jalan Dokter Moewardi, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Gadjah Mada, Jalan Yosodipuro, dan berakhir di Jalan Dr Moewardi lagi," kata Endro Sudarsono, Koordinator Advokasi DSKS, dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com.
Neno dan para peserta jalan sehat sekaligus deklarasi gerakan "2019 Ganti Presiden" tersebut, memakai pernak-pernik politis, semisal pin #2019GantiPresiden.
Baca Juga: Eks Napi Dilarang Nyaleg, Taufik: Banyak yang Gugat KPU
Dalam video aksi itu yang viral di YouTube, Senin (2/7/2018), Neno dalam orasinya mengatakan aksi itu digelar atas inisiatif sendiri.
"Saudara-saudara, saya bersama teman-teman dari Jakarta ke sini tidak ada yang mengongkosi. 20 Juli nanti ke Medan. Kami akan menabung untuk bisa sampai di setiap wilayah untuk deklarasi gerakan relawan ganti presiden ini,” teriak Neno.
Ia mengungkapkan, deklarasi relawan di Solo itu adalah kali kedua setelah di Jakarta. Neno berharap, deklarasi seperti itu akan terjadi di daerah-daerah lain.
Meski bertajuk #2019GantiPresiden, Neno dalam orasinya menegaskan deklarasi relawan itu bukan gerakan politik.
Tak hanya itu, Neno juga mengklaim deklarasi relawan ganti presiden tersebut tidak memunyai hubungan dengan partai politik apa pun.
Baca Juga: Gunung Agung Meletus 5 Kali Selama 8 Jam
"Ganti presiden bukan gerakan politik. Ini adalah gerakan hati nurani rakyat. Tidak ada afiliasi dengan partai apa pun. Dalam presidium gerakan ini, semua anggotanya adalah relawan,” tandasnya.