Nestapa Istri dan Anak Tjahjo Kumolo saat Masih Jadi Oposisi

Senin, 02 Juli 2018 | 13:24 WIB
Nestapa Istri dan Anak Tjahjo Kumolo saat Masih Jadi Oposisi
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, Senin (2/7/2018) hari ini, genap 41 tahun ia berkecimpung dalam dunia politik nasional. Namun, sepanjang kariernya tersebut, ia mengklaim istri dan anaknya tak pernah merasa enak.

Tjahjo mengungkapkan pengalaman pribadinya itu saat berpidato dalam acara  pengukuhan dewan pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2015-2019 di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Senin.

"Istri saya paling tidak bisa menikmati suaminya jadi politikus nasional. Istri saya PNS, tapi tak bisa dapat jabatan karena suaminya politikus dan 10 tahun belakangan di partai oposisi (PDIP).  Hari ini, istri saya pensiun sebagai PNS,” kata Tjahjo.

Singkat cerita, istri Tjahjo yang merupakan temannya sejak SMP itu hingga pensiun hanya mendapat golongan IV atau setara staf.

Baca Juga: Anies Klaim Tak Bahas Pilpres 2019 dengan JK saat Naik Mobil RI 2

Selain istri, Tjahjo menuturkan anaknya juga pernah mendapat pengalaman kurang mengenakkan.  Saat itu, anak Tjahjo sempat melamar pekerjaan di PT GI namun ditolak.

Tjahjo menyebut anaknya ditolak karena bapaknya merupakan politikus PDIP, yang kala itu menjadi oposan pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono.

"Begitu lulus anak saya kepengin, (bilang) 'Pak (aku) kerja di Garuda boleh tidak'. Ya boleh daftar saja kamu. Akhirnya daftar di Garuda (perusahaan) BUMN yang luar biasa. Dalam tempo empat hari pendaftaran anak saya dibalas. Isinya saudara tidak bisa diterima'," kata Tjahjo.

Mendengar jawaban dari pihak Garuda, Tjahjo kemudian heran. Sebab, anaknya belum dipanggil untuk melakukan wawancara dan di tes.

Namun, setelah Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI tahun 2014, direktur perusahaan itu langsung menelepon Tjahjo.

Baca Juga: Demi Rokok, Jainuri Tembak Kasir Indomaret

"Begitu 10 hari Pak Jokowi diumumkan jadi presiden, direktur utama Garuda menelpon saya. 'Anak Pak Tjahjo saya pertimbangkan untuk diterima'. Itu pengalaman," kata Tjahjo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI