Suara.com - Ucapan terima kasih yang disampaikan Gusti Kanjeng Ratu Hayu pada seorang satpam di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, dirasa aneh oleh sebagian masyarakat. Kok bisa?
Putri ke-4 pasangan Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat itu, ditertawakan oleh orang-orang di sekitar karena mengucapkan terima kasih pada petugas keamanan yang sudah membantunya menyeberang jalan.
Kisah ini dibagikan GKR Hayu melalui akun Twitter pribadinya, @GKRHayu, Sabtu (30/6). Sampai Minggu (1/7/2018), tulisan GKR Hayu sudah disebar ulang 15 ribu kali dan disukai 6.829 warganet.
"Menyeberang dari Plaza Senayan ke Senayan City, mengucapkan ‘makasih pak’ ke setiap satpam yang menyeberangkan, diketawain gerombolan di belakang," ucap Gusti.
Baca Juga: Portugal Terjungkal, Meme Ronaldo Ramai di Media Sosial
Menurut GKR, orang di sekitarnya yang mentertawakan juga berbisik-bisik dan mengatakan dirinya kampungan.
"Bisik-bisik ngatain kampungan," kata dia.
Tulisan GKR Hayu menuai banyak komentar. Pemilik akun @mrshananto yang pertama mengomentari tulisan GKR Hayu di Twitter.
"Hah ampun. But we Jakartans do it all the time. Bilang terima kasih sama satpam, petugas kebersihan, Pak Ogah dan lain-lain, Hmm anak mana itu yang perlu diorientasi," kata dia.
"Mbak medok sih kalau ngomong," jawab GKR Hayu.
Baca Juga: Prediksi Kroasia Vs Denmark di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018
Diduga, orang yang mentertawakan GKR Hayu karena ucapkan terima kasih ke satpam, tidak mengetahui dia merupakan anak dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Noleh pake gaya Kraton coba," canda pemilik akun @mrshananto.
"Gimana tuh? Lehernya muter 180 derajat? " jawab Gusti dan membubuhkan simbol tertawa.